Akses dari pembelian rumah dengan sistem kredit atau dikenal dengan KPR
kini semakin bertambah. Masyarakat membutuhkan akses rumah dengan harga
terjangkau dan prosesnya cepat. Sedangkan dari fasilitas utama yang ada di
dalam pengajuan KPR juga harus dicermati. Sehingga tidak ada istilah KPR
ditolak karena alasan tertentu.
Penggunaan KPR jelas membuka kesempatan bagi siapa saja untuk memperoleh
sarana tepat dan terbaik untuk membeli hunian. Bahkan sekarang ini pembelian
rumah dengan sistem KPR benar-benar membuahkan banyak manfaat. Untuk itulah,
fasilitas KPR yang ditolak pihak Bank bisa dipastikan ada beberapa penyebab
utamanya.

Ini Alasan KPR Ditolak Pihak Bank
Meskipun harga rumah yang selama ini dibutuhkan masyarakat makin bertambah,
tetap saja peluang untuk pengajuan KPR harus memenuhi persyaratan. Nah, dalam
pengajuan persyaratan inilah ada banyak faktor yang membuat pengajuan KPR
benar-benar ditolak oleh pihak Bank seperti dalam ulasan berikut ini.
Lokasi Rumah Berdekatan Rumah Ibadah
Ada satu alasan yang sebenarnya banyak diremehkan saat membeli sebuah
hunian yakni akses lokasi rumah berdekatan dengan rumah ibadah. Dari sinilah
rumah ibadah menjadi salah satu acuan bagi pihak bank yang juga harus memenuhi
persyaratan dan kriteria pembelian hunian. Maka dari itu agar proses pengajuan
KPR tidak ditolak pihak bank akan lebih baik jika Anda memilih rumah yang
lokasinya tidak dekat dengan rumah ibadah.
Posisi Rumah Berupa Tusuk Sate
Perlu diketahui untuk posisi rumah tusuk sate juga harus dicermati. Jangan
sampai porsi dari pengembangan fasilitas dan pemilihan lokasi rumah jangan
berupa tusuk sate. Bahkan di masyarakat pun posisi lokasi rumah tusuk sate
sangat tidak etis dan membawa sial. Karena itulah potensi berbahaya dari rumah
posisi tusuk sate ini cukup tinggi. Sehingga pihak bank biasanya enggan memberi
persetujuan KPR.
Persentase Cicilan Lebih Dari 30% Gaji Bulanan
Setiap bank juga memiliki peraturan masing-masing seputar perijinan KPR
kepada semua nasabahnya. Dari sinilah Anda harus berhati-hati dalam menentukan
keputusan KPR. Pihak bank memiliki peraturan untuk besaran cicilan tidak lebih
dari 30% besaran gaji bulanan. Karena itulah Anda harus berhati-hati ketika
memiliki jumlah gaji yang tidak mencukupi dalam membayar angsuran rumah
biasanya pihak bank akan menolak pengajuan KPR.
Akses Jalan ke Rumah Terlihat Sempit
Menjadi satu acuan dan penting bagi banyak kalangan dalam menentukan hunian
yang akan dibeli. Karena itulah akses jalan ke rumah harus diperhitungkan,
jangan sampai terlihat sempit. Tidak hanya itu saja, sebab dari segi lebar
jalan di sekitar rumah juga perlu diperhitungkan setidaknya memiliki luas 3
meter dan bisa dilalui dua mobil. Pihak bank sendiri sudah mempertimbangkan
proses KPR dari setiap rumah berdasarkan akses lokasinya. Maka dari itu
fasilitas dan sarana dari pihak penjual rumah juga wajib memperhitungkan
peluang pengajuan KPR.
Pekerjaan Tidak Tetap
Dari pihak pembeli rumah dengan status pekerjaan masih kontrak biasanya tidak
memiliki peluang besar disetujui pada proses KPR. Pihak bank juga merasa
khawatir mengenai peluang berhasilnya dan rutinnya membayar angsuran rumah
setiap bulan kepada nasabah yang masih belum memiliki status pekerjaan tetap.
Karena itulah Anda harus mencermati semua porsi dan fasilitas terbaik agar bisa
memenuhi kriteria profesi di pengajuan KPR.
Pertanyaan seputar alasan KPR ditolak pihak bank sekarang ini sudah bisa terjawab.
Karena itulah Anda juga harus mencermati secara pasti bagaimana fasilitas dan
sarana tepat untuk bisa memenuhi semua persyaratan pihak Bank dalam pengajuan
KPR.