Hadirnya
financial technology atau yang lebih sering disebut dengan fintech memiliki
pengaruh pada sektor perekonomian di Indonesia. Ada beberapa hal yang saling
berkaitan satu sama lain sejak kemunculan layanan fintech Indonesia.

Menaikkan Taraf Hidup
Dengan
hadirnya fintech Indonesia, secara langsung maupun tidak langsung turut andil
dalam meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB). Seiring bertambahnya PDB
tersebut, konsumsi rumah tangga juga ikut meningkat. Dengan adanya pinjaman
yang mencakup seluruh lapisan masyarakat, maka masyarakat yang tadinya kurang
mampu dapat menaikkan standar ekonominya menjadi lebih baik. Selain itu,
kehadiran fintech Indonesia menaikkan sektor perdagangan, keuangan, dan
asuransi.
Pelengkap
Jasa Keuangan
Jasa
keuangan yang sudah dikenal masyarakat luas adalah bank. Namun, masih banyak
orang yang belum memiliki rekening bank di Indonesia. Hadirnya fintech
Indonesia membukakan peluang bagi mereka yang belum memiliki rekening bank
untuk memudahkan pembayaran dan kegiatan yang biasanya hanya dapat dilakukan
melalui bank dan harus melalui rekening. Meski begitu, kehadiran fintech
bertujuan bukan menggantikan posisi bank, namun melengkapi.
Membuka
Lapangan Kerja
Bertambahnya
fintech di Indonesia otomatis memerlukan karyawan-karyawan baru. Dengan begitu,
hadirnya fintech juga membuka lapangan kerja lebih banyak dari sebelumnya.
Pekerjaan di bidang lain selain fintech juga semakin terbuka karena fintech
memfasilitasi masyarakat untuk meminjam uang dan menaikkan taraf hidup melalui
jalur pendidikan, sehingga semakin banyak orang yang memenuhi syarat untuk
masuk kerja dengan menyelesaikan pendidikan yang lebih tinggi dibantu oleh
fintech tersebut. Pekerjaan di sektor lain seperti pertanian juga terpengaruh,
dengan adanya pinjaman tanpa agunan yang mudah untuk diakses, maka
petani-petani mulai mendapatkan modal untuk mengerjakan sawah dan
ladangnya.
Banyak
hal-hal yang terjadi setelah hadirnya fintech di Indonesia. Mulai dari taraf
hidup yang meningkat hingga terbukanya lapangan kerja yang menjadikan
perekonomian di Indonesia mulai meningkat sedikit demi sedikit. Namun, jika
anda berniat melakukan pinjaman peer to peer berbasis fintech, pastikan
perusahaan tersebut sudah terdaftar di OJK. Selain demi keamanan anda, fintech
yang terdaftar di OJK memiliki regulasi yang ketat dibandingkan dengan fintech
ilegal. Perhatikan juga apabila anda meminjam di dalam program kredit tanpa
agunan (KTA).
Pastikan
anda membaca peraturan dengan seksama dan jangan tergiur bunga yang rendah.
Buat perhitungan dengan cermat sebelum meminjam. Sebab perhitungan meleset
sedikit saja dapat membuat anda terperangkap dalam jebakan iming-iming dari
kreditur. Pinjaman yang sedang populer saat ini biasanya hanya membutuhkan
untuk mengunggah foto KTP dan KK anda, lalu dalam hitungan menit uang akan
segera meluncur ke rekening anda. Namun, anda perlu berhati-hati sebab data
tersebut merupakan data pribadi yang dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak
bertanggung jawab.
Baca juga : Mengenal
Lebih dalam Layanan Fintech Indonesia